Aku pernah melihat dunia dimana saat itu aku baru mengenal rasa yang berbeda ke lain jenis,mungkin itu yang banyak orang menyebut dengan istilah Cinta.seperti kisah yang akan aku ceritakan kali ini,semoga bisa menginspirasi sobat semua.namun kisah ini hanya gambaran saja,jika ada persamaan nama,waktu dan tempat mohon di maafkan.
Indra adalah seorang pemuda yang pendiam,namun disisi lain dia sangat humoris dan ada saja akalnya untuk membuat teman temanya tertawa dan suka berteman denganya.dia pemuda dari kelurga biasa saja,tak ada yang special darinya namun seperti layaknya manusia pasti ada sisi lain yang bisa membuat orang lain suka padanya.kisah ini berawal dari sebuah reuni smp,dia kali ini diajak temanya untuk menjadi panitia walaupun hanya sekedar buat meramaikan saja disaat rapat.reuni ini adalah yang pertama,sudah hampir 15 tahunan mereka meninggalkan bangku smp.pertemuan demi pertemuan indra dan teman temanya sudah di lalui,lewat grup WA(WHATS UP MESSAGER) juga mereka sering diskusi tak luput juga saling bercanda,ya...itung itung temu kangen lah...setiap pertemua pertemuan indra kebanyakan cuman diam,namun jika saat di WA dia sering membuat teman2nya terpingkal pingkal dengan canda anya,hingga ada salah satu teman wanita nya mulai suka padanya.sebut saja Ririn,dia seorang gadis yang menarik ,cantik tinggi besar dan kehidupanya lebih baik diatas indra.didalam grup WA indra sangat cocok,obrolan mereka sangat nyambung hingga candaan2 mesra pun sering tertulis oleh ririn untuk inda.semakin akrab dan semakin dekat mereka hingga beralihlah ke chatingan pribadi.indra sepertinya membuat hidupnya ririn nampak berbeda,ririn setiap membaca pesan WA dari indra selalu tertawa sendiri ,pagi siang malam mereka tak sekalipun absen dari chatingan grup maupun pribadi.hingga suatu hari ririn bilang kepada indra "kmu lucu...jangan salahkan jika aku suka kmu"...indra cuman menjawab .."hehehehe"..
Lambat laun mereka berdua semakin akrab,sepertinya juga mereka saling mengagumi.namun indra tak bisa mengungkapkan semuanya karena dia sangat minder dengan kehidupanya ,dan yang terparah ririn ternyata sudah bersuami.mereka berdua semakin akrab,dari lelucon sampai curhatpun menghiasi obrolan mereka.dan ririn mengakui bahwa indra selain humoris juga sangat dewasa,setiap ririn curhat tetng apapun pasti indra memberi saran yang tepat dan masuk akal,tak hayal ririn semakin suka dengan indra,begitu pula indra yang selalu menantikan sapa an .."mas indra.."dari tulisan ririn.hingga pada waktu itu diakhir obrolan indra ingin mengungkapan semuanya kepada ririn meskipun cuman lewat WA.. "Dik rin..aku mau bilang sesuatu ini serius..".."iya ..apa mas"jawab ririn....indra melanjutkan."sepertinya aku suka kamu...maaf...namun aku nyaman denganmu"....ririn pun menjawab.."iya jalani saja....aku juga nyaman kok.."....Dan setelah itu mereka berdua merahasiakan hubungan mereka dari teman temanya.
Hari ini adalah persiapan untuk reuni besok,semua panitia kumpul mempersipkan segalanya.ririn berpesan kepada indra untuk bertingkah seperti biasa saja,supaya tak ada yang curiga.pertemuan kali ini adalah yang pertama setelah mereka mengungkapkan rasa.mereka berdua tak berani saling memandang,cuman tingkah malu malu.Hari reunipun tiba,ririn berpenampilan sangat mempesona menggunakan jilbab,namun mereka berdua tak berani saling menyapa.hingga jam makan siang tiba,indra mengirin pesan WA ke ririn yang hendak berjalan ke toilet.indra melihat ririn bercermin..."udah cantik yank..gak usah ngaca terus.."pesan indra ke ririn.namun ririn tak membalasnya membuat indra agak murung.selang beberapa waktu balasan yang dinanti pun tiba.."makan dulu yank.."pesan dri ririn....membuat indra melayang layang...dan setelah itu obrolanerekan tak ada kata "mas indra dan dik ririn" mereka sudah memggantinya menjadi "yank"...satu kata yang sangat mendalam.
Hari demi hari mereka lalui dengan manis,namun nyatanya tak semanis dengan kehidupan rumah tangga ririn dan suaminya.ririn dan suaminya sering berbeda fikiran dan akhiranya sering bertengkar.indrapun tau karena dia adalah teman curhat yang baik buat ririn.indra saat itu tak pernah berpikiran merebut ririn dari suaminya ,dia sangat menghormati ririn dan suminya,setiap ririn curhat ,indra selalu mendorong ririn untuk baikan lagi ke suaminya.indra selalu meminta maaf karena mungkin karena kehadiran indra kelurga ririn jadi terganggu,namun ririn selalu meyakinkan indra bahwa dia bukanlah penyebabnya.indra terus berfikir dan berjanji kepada ririn akan membuat keliarganya harmonis lagi,hingga saking tulusnya indra kepada ririn ,setiap saat indra selalu berdoa kepada Tuhan untuk ririn..."ya Allah....ampunilah dosaku ini,bahagiakan ririn...buatlah mereka bahagia lagi...tak mengapa jika suatu nanti aku akan terlupa dan tak diharapkan lagi....tak mengapa pula jika nanti segala rasa itu pergi tanpa sebab dari hari ririn....ya Allah..kabulkanlah doaku...amin"..
Selang waktu berganti,nampaknya hubungan mereka sudah 1 setengah bulan berjalan.rmerka semakin akrab.pertemuan diam diampun sering mereka lakukan,indra sangat mengisi waktu ririn disaat jauh dari suaminya.indra kini nampaknya mulai berfikir diatas kebimbangan,indra semakin sayang dan indra merasa tak rela jika harus kehilangan riris.pada saat pertemuan kesekian kalinya mereka berdua berbincang agak serius,ririn memegang tangan indra dan menempelkan ke pipinya ririn dengan mesra,ririn berkata.."yank.....kamu orangnya bosenan nggak sih???..."...indra menjawab.."yo..lihat aja yank...paling paling kamu yang bosenan,buktine ni kartu telpon aku udah 5tahun lebih nggak ganti..berarti aku setia..".."lha apa hubunganya...itu laen yank.....kamu pasti cepet bosen ma aku"ririn berkata sambil melepaskan tangan indra dan berlagak marah.....indra melanjutkan perkataanya "Yank....semua pasti terganti,dan meskipun aku atau kamu mempertahankan sesuatu apapun itu bila sudah jalanya pasti akan berakhir...jalani saja...karena dengan keadaan kita sekarang tak mungkin kita bakal bersatu kan??!"....ririn cuman diam...lalu berkata.."iya ya yank.."....merekapun saling senyum dan bercanda...
Hari ini adalah hari ke 57 mereka menjalin hubungan.seperti bisa mereka berdua saling bercanda,menikmati rindu dan menanti berjumpa kembali.namun siang itu ririn bertengkar hebat dengan suaminya,hingga jiwa ririn di penuhi pikiran yg sangat berat.ririn waktu iti tak sadar hingga meneteskan air mata,mungkin karena hatinya tak kuat menahan luka.
